Info DokTren

Ponpes Tertua Gelar Pembacaan Doa 5.000 Arwah
 0

  0
image
SEMAAN AL QUR'AN: Santri dan alumni Ponpes At-Thoyib Salaman melakukan pembacaan Al Qur'an di lima titik dalam rangkaian haul akbar. (suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh)

SALAMAN, suaramerdeka.com -
Ponpes At-Thoyib Salaman, Kabupaten Magelang menggelar reuni akbar dan haul masyayekh. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan santri serta alumni ponpes dari Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.
Salah satu pengasuh ponpes Kyai Arwani Ahmad mengatakan gerakan haul akbar ini merupakan yang pertama di Magelang. Dalam kegiatan ini, para santri dan alumni menggelar pembacaan doa kepada 5.000 arwah.
Para arwah tersebut merupakan dzuriyah Bani Toyyib, santri, alumni serta masyarakat sekitar pondok pesantren. "Kami juga melakukaan semaan Al Qur'an di lima titik," kata Kyai Arwani.
Menurut Kyai Arwani kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan arwah leluhur serta orang-orang yang sudah berjasa dalam mendirikan dan mengembangkan pondok pesantren.
"Kami ingin ngalab berkah kyai (berharap berkah kyai). Ini juga mengingatkan akan datanya maut sehingga senantiasai berbuat baik pada sesama dan ibadah kepada Allah," kata dia.
Disebutkan bahwa Ponpes At-Thoyib yang terletak di Dusun Kembaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman berdiri tahun 1896 M. Dengan usia 117 tahun, lembaga pendidikan Islam ini merupakan salah satu yang tertua di Salaman.
Puncak haul ini diisi dengan pengajian akbar oleh KH Marzuki Mustamar dari Malang. Dalam ceramahnya, KH Marzuki memantabkan pemahaman dan pengetahuan umat tentang Ahli sunnah wal jamaah (Aswaja).
Kyai Arwani menjelaskan pihaknya berhasil mengembangkan ponpes dengan membangun sekolah formal berupa SMP Islam Terpadu Al Ittihad. Sekolah yang baru setahun berdiri ini dipimpin oleh Nur Kholik S.Ag, MSi. Ia merupakan buyut KH Thoyib, pendiri pondok.
"Pendirian SMP IT ini untuk mensinergikan pendidikan pesantren sehingga santri memiliki pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Kami mendapat dukungan penuh alumni dan masyarakat sehingga sekolah bisa berjalan," kata dia.
( MH Habib Shaleh / CN32 / JBSM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar